ASI atau air susu ibu merupakan makanan yang pertama kali dan paling utama terbaik bagi bayi yang bersifat alamiah dan paling sempurna karena di dalamnya mengandung berbagai macam zat gizi yang diperlukan dalam proses pertumbuhan bayi anda. Dengan menyusui Anda telah memberikan kehidupan terbaik kepada buah hati Anda. Memberikan ASI eksklusif mampu membantu mencegah penyakit pada bayi Anda, mendukung kemampuan bayi Anda untuk tumbuh, meningkatkan perkembangan bicara selain itu untuk Anda yang menyusui ada beberapa manfaat diantaranya untuk membantu mencegah kanker payudara dan ovarium, untuk merangsang produksi hormon oksitosin yang membantu ikatan antara anda dan bayi.
Banyak ibu menyusui sangat khawatir dengan produksi ASI yang kurang dan inilah masalah yang paling sering dihadapi oleh ibu menyusui yaitu kurangnya produksi ASI. Tubuh setiap wanita berbeda-beda, ada yang memiliki ASI berlimpah, ada pula yang ASI-nya sedikit pada beberapa hari pertama, bahkan beberapa minggu pertama. Banyak ibu yang tidak mengetahui cara memperbanyak ASI secara alami, sehingga suplemen menjadi pilihan utama. Padahal, tubuh wanita secara alami dapat memproduksi ASI untuk mencukupi kebutuhan bayinya.
Bagaimana Cara memperbanyak ASI?
Anda mungkin pernah mendengar bahwa produksi ASI didasarkan pada penawaran dan permintaan. Sejak Anda mengandung, hormon dalam tubuh anda memberitahu payudara Anda untuk mulai membuat ASI. Setelah melahirkan, tubuh Anda tidak tahu persis berapa banyak ASI yang dibutuhkan. Ini adalah waktu terbaik untuk membangun suplai ASI yang baik. Bila sering dipakai, maka produksi makin banyak, sebaliknya bila tidak dipakai, pabrik akan berhenti dengan sendirinya.
Seiring berjalanya waktu, tubuh Anda akhirnya belajar berapa banyak ASI yang dihasilkan berdasarkan pada pengeluaran ASI dari payudara Anda. Ketika payudara Anda kosong, ini memberitahu tubuh Anda untuk membuat lebih banyak ASI. Demikian juga, payudara penuh sinyal tubuh Anda untuk mengurangi produksi susu. Mengosongkan payudara dengan sering selama tahap awal menyusui akan membantu memastikan bahwa Anda memiliki produksi ASI yang baik.
Berikut ini adalah cara memperbanyak ASI yang dapat dilakukan ibu untuk menunjang tumbuh kembang anak Anda:
- Berikan ASI sesering mungkin, meskipun ASI tidak begitu banyak akan tetapi dengan cara merangsang produksi ASI maka akan meningkat. Anda dapat meningkatkan frekuensi menyusui bayi atau dengan memerah ASI. Semakin sering penyaluran ASI maka akan meningkatkan produksi ASI secara alamiah
- Anda dapat memberikan kesempatan bayi Anda untuk mengkonsumsi ASI dalam waktu lama. Tujuan dari cara ini adalah untuk mengosongkan ASI yang telah diproduksi sehingga merespon produksi ASI selanjutnya. Inilah sebabnya Anda tidak perlu membuat jadwal menyusui bayi melainkan memberikan saat bayi Anda memerlukan
- Berikan ASI bergantian sehingga bayi tidak bosan dengan bagian kiri atau kanan saja. Bayi akan menyesuaikan dengan cara menghisap. Sebenarnya fungsi utama yaitu mengalirkan ASI, sehingga ASI yang sudah diproduksi sebaiknya dialirkan dan ASI akan diproduksi kembali
- Anda dapat memompa ASI setelah selesai menyusui. Jangan pedulikan berapa banyak ASI yang kita dapat, karena tujuan memompa adalah untuk memberikan rangsangan dan stimulasi pada payudara. Selain itu, memompa dapat mengosongkan ASI yang tidak dihabiskan bayi sehingga payudara memproduksi ASI kembali untuk mengganti ASI yang sudah keluar
- Buat suasana yang tenang dan relaks sehingga membuat bayi Anda lebih lama menyusui. Anda dapat menciptakan kontak kulit dengan bayi sehingga ketika anda mengajak komunikasi atau membelainya akan memicu hormon oksitosin berperan dalam produksi ASI
- Anda harus banyak mengkonsumsi air putih. Minum 10 hingga 12 gelas air putih sehari, karena tubuh membutuhkan cairan untuk memproduksi ASI. Selain itu jus dari buah dan sayur segar dapat membatu memperbanyak ASI. Hindari merokok karena akan menghambat ASI dan memberikan pengaruh negatif dari bahan kimia yang berbahaya pada bayi. Begitu pula dengan makanan yang mengandung kafein yang akan menimbulkan pengaruh buruk pada bayi
- Rileks saat menyusui merupakan salah satu cara untuk memperbanyak ASI. Anda dapat mendukung psikologis yang dapat menentukan keberhasilan pemberian ASI. Stres akan berperan besar pada pemberian ASI sehingga menurunkan kemampuan alami dalam memproduksi ASI. Ibu menyusui dapat banyak istirahat untuk bisa memberikan ketenangan pada diri dan produksi ASI meningkat. Anda bisa tidur saat bayi anda tidur di siang hari untuk menghemat tenaga dan menghindarkan anda dari stress. Jangan ragu meminta bantuan dari suami atau nenek si kecil saat anda membutuhkan bantuan
- Terkadang sebagian orang tua yang cemas karena ASI yang tidak lancar diberikan susu formula. Padahal pemberian susu formula akan menyebabnya kondisi semakin tidak lancar. Bayi akan malas mendapatkan ASI bahkan beberapa kondisi menyebabkan bayi bingung puting. Inilah yang menyebabkan volume ASI berkurang karena respon dari bayi yang tidak maksimal
- Hindari dot dan empeng untuk menghindari bingung puting, karena menghisap dari dot dan empeng lebih gampang, sementara dari puting lebih susah, bila bayi kebiasaan ngempeng dot maka ia akan menolak puting. Jika ibu ingin memberikan ASI peras/ pompa berikan ke bayi dengan menggunakan sendok, bukan dot. Saat ibu memberikan dot maka bayi dapat mengalami bingung puting yaitu kondisi dimana bayi hanya menyusu di ujung puting seperti ketika menyusu dot. Padahal cara menyusu yang benar adalah seluruh areola (bagian gelap di sekitar puting payudara) ibu masuk ke mulut bayi. Akhirnya bayi jadi malas menyusu langsung dari payudara lantaran ia merasa betapa sulitnya mengeluarkan ASI. Sementara kalau menyusu dari botol, hanya dengan menekan sedikit saja dotnya maka susu langsung keluar. Oleh karena itu hindari penggunaan dot sama sekali.
Lakukanlah yang terbaik untuk bayi, karena ASI sangat bermanfaat untuk mencerdaskan anak dan membantu menjaga kekebalan tubuh anak. Jangan sekali-kali merasa takut bentuk tubuh akan berubah ataupun takut merusak keindahan payudara. Pentingkanlah anak Anda karena apabila buah hati sehat dan senang andapun akan merasa senang. Jadilah ibu yang baik dan tidak egois pada diri sendiri.